Senin, 28 November 2011

Blue Screen

Kenapa ya blue Screen mulu Windows 7 gw?


Cara mengilangi Blue Scree gimana sih???

Jumat, 18 November 2011

Windows 8

bagi anda yang memakai windows 7 bisa di upgrade ke windows 8 dengan mendownload program di link yang ada di bawah ini:

http://www.winupgrade8.com

jgn menggunakan cheat

Menggunakan cheat akan membuat komputer anda yang memakai windows 7 sebelum mwnggunakan cheat harus memakai alat yg di anjurkan

Kamis, 17 November 2011

mempercepat proses booting


Mungkin Anda pernah merasakan jengekel ketika komputer Windows 7 Anda melakukan booting, lambat dan sangat menyebalkan. Padahal Anda ingin segera masuk ke komputer, karena ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Sebenarnya proses booting komputer Windows 7 dengan CPU Intel Core 2 Duo hanya memerlukan waktu singkat saja untuk proses ini, bahkan untuk kelas CPU Intel Core i3 atau Corei7 tidak ada istilah lambat untuk proses booting ini. Hanya tentu saja jika Anda hanya mengandalkan setting default dari Windows 7 tentu masalah cepat dan lambatnya proses booting ini saja terjadi. Untuk itu Anda harus sedikit melakukan perubahan atau setting di komputer Anda.
Adapun langkah yang harus dilakukan untuk mempercepat proses booting adalah sebagai berikut:
  1. Klik tombol Start  Windows 7 Anda, kemudian klik msconfig pada bagian search programs and files, lalu tekan tombol enter. Setelah itu Anda akan dibawah menuju kotak dialog System Configuration. 
  2. Dari jendela System Configuration Anda klik tab Boot, lalu klik tab Advanced options. Setelah itu beri tanda cek pada pilihan Number of processors dan tentukan berapa kecepatan processor yang Anda inginkan sesuai dengan mesin atau CPU dari laptop atau komputer yang Anda miliki, biasanya berkisar antara 2, 4 atau 8. Dalam contoh ini karena CPU yang digunakan adalah komputer IntelCore i3, maka Anda bisa memilih 4, kemudian pada pilihan Maximum memory Anda pilih misalnya 3072
  3. Klik  tombol OK dan klik Apply dan klik sekali lagi tombol OK.
  4. Selanjutnya Anda Boot komputert Anda supaya apa yang sudah dikerjakan terbut dapat terlihat hasilnya.
    Sebenarnya apabila diperlukan Anda juga bisa mengubah pada pilihan Stratup. Biasanya di sini banyak aplikasi yang akan tampil pada saat komputer dijalankan, misalnya Yahoo Messenger, Windows Live Messenger, dan sebagainya. Apabila ini memang akan memperlambat proses booting komputer Anda, maka Anda bisa menghilangkannya. Namun ini tidak mutak harus dihilangkan terutama yang behubungan dengan Windows Live Messenger atau Yahoo Messenger, karena ini sangat diperlukan untuk berkomunikasi dalam suatu jaringan.
Mempercepat Proses Shutdown
Seperti halnya proses booting yang apabila lambat Anda akan merasa jengkel, begtiu juga dengan proses shutdown. Lambatnya proses Shutdown berkaitan erat dengan registry di komputer Anda. Untuk itu Anda peru sedikit mengubah registry di komputer Anda agar apabila melakukan Shutdown tidak lambat lagi.
Apakah Anda pernah merasakan kelambatan proses Shutdown di Windows Vista atau Windows XP? Atau bahkan di Windows 7? Padahal berdasarkan tiori bahw proses shutdown Windows 7 jauh lebih cepat dibandingkan dengan Vista atau XP. Namun demikian tentu saja proses shutdown ini ingin lebih cepat dari defaultnya.
Untuk mengubah registry tidak terlalu sulit, hanya tentu saja tidak asal-asalan, karena mungkin saja bukan kecepatan yang didapatkan melainkan kompter Anda akan lebih lambat bahkan hang. Adapun langkah yang harus Anda lakukan untuk mengedit atau mengubah registry tersebut cxaranya sebagai berikut:
  1. Klik tombol Start Wndows 7 Anda, kemudian klik pada kolom search programs and files, ketikkan regedit lalu tekan tombol Enter. Setelah itu jendela Registry Editor segera tampil dan klik pada HKEY_LOCAL_MACHINE
  2. Selanjutnya klik SYSTEM,klik CurrentControlSet, klik Control. Kemudian klik dua kali pada WaitToKillServiceTimeOut dan ubah nilainya menjadi lebih kecil. Dalam keadaan normal atau default nilainya 12000 (12 detik) namun Anda bisa memperkecil angka tersebut, misalnya menjadi 6000.
  3. Untuk mengakhirinya Anda klik tombol OK dan Restrat komputer Anda.

mebuat virus

sttt.......jangan jangan beritahu yang lain ya!!!!

Fast Firus Engine (FFE)
Pembuat Generator tersebut menamakan program buatannya itu dengan nama Fast Firus Engine. Seperti yang terlihat pada program ataupun situs pembuatnya, ia memberitahukan bahwa program ini hanya untuk tujuan pembelajaran dan tidak untuk tindakan merusak. Namun tetap saja, bila program ini sudah jatuh ke tangan yang salah, pasti akan digunakan untuk pengrusakan.
Virus Generator ini dibuat menggunakan bahasa Visual Basic dan di-compress menggunakan packer tELock. Dalam paketnya terdapat dua buah file, yakni Fast Firus Engine.exe dan data.ex_. Fast Firus Engine. exe merupakan program utama dalam pembuatan virusnya dan sementara file data.ex_ sebenarnya merupakan badan virus asli yang belum dimodifi kasi.
Saat file Fast Firus Engine.exe dijalankan, maka pengguna akan dihadapkan pada sebuah interface. Anda hanya disuruh mengisikan nama virus, nama pembuat, dan pesan-pesannya. Lalu dengan menekan tombol Generate, maka jadilah virus Anda.
Cara kerja dari Generator tersebut sebenarnya sangat sederhana. Ia hanya menambahkan data yang Anda masukkan tadi ke bagian akhir file virus asli (data.ex_). Nantinya informasi tersebut digunakan oleh virus dalam proses infeksi.
Bagaimana Virus Menginfeksi?
Virus hasil ciptaan FFE memang terlihat sederhana. Sama seperti Generatornya, ia juga dibuat menggunakan bahasa Visual Basic yang di-compile dengan metode Native- Code. Lalu di compress menggunakan tELock agar ukurannya semakin kecil. Virus ini memiliki ukuran tubuh asli sebesar 55.296 bytes.
Saat virus kali pertama dieksekusi, ia akan membuat beberapa file induk di beberapa lokasi. Seperti di direktori \%WINDOWS%\, akan terdapat file dengan nama.exe, Win32 exe, activex.exe, dan %virusname% (nama virus sesuai yang diisikan oleh sang pembuatnya pada Generator). Di \%WINDOWS%\ %system32%\ akan terdapat file copy.pif, _default.pif, dan surif.bin. Selain itu, ia juga mengubah atau membuat file Oeminfo.ini yang merupakan bagian dari System Properties. Jadi apabila komputer Anda terinfeksi oleh virus hasil generate dari FFE, maka pada System Properties akan terdapat tulisan “Generated by Fast Firus Engine”.
Di direktori \%WINDOWS%\%System%\ akan terdapat beberapa file induk lagi yang menggunakan nama yang sama seperti file system milik Windows, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass.exe, smss.exe, svchost. exe, dan winlogon.exe.
Dan tak lupa, pada root drive pun akan terdapat file dengan nama “baca euy.txt” yang berisikan pesan–pesan dari si pembuat virus. Jadi pada saat membuat virus dengan menggunakan Generator tersebut, maka pembuatnya akan disuguhkan beberapa kotak input, seperti Author of the virus, Name of the virus, dan Messages. Nah, isi dari kotak messages ini yang nantinya ditampilkan pada file “baca euy.txt” tersebut.
Setelah virus berhasil meng-copy-kan file induknya ke dalam sistem tersebut, ia akan menjalankan file induk tadi, sehingga pada memory akan terdapat beberapa process virus, seperti csrss.exe, winlogon.exe, lsass. exe, smss.exe, svchost.exe, dan winlogon.exe. Nama process yang mirip dengan process/services milik Windows tersebut mungkin sengaja untuk mengecoh user. Untuk membedakannya, Anda dapat melihat path atau lokasi process tersebut dijalankan. Process virus ini biasanya berjalan di direktori System sementara process/services milik Windows yang running biasanya berasal dari direktori System32.
Mengubah Registry
Virus ini menambahkan beberapa item startup pada registry agar pada saat memulai Windows ia dapat running secara otomatis atau untuk mengubah setting-an Windows agar sesuai keinginannya. Informasi mengenai registry yang diubahnya tidak akan dapat dengan mudah kita lihat karena dalam kondisi terenkripsi.
Yang ia ubah adalah seperti nilai dari item Userinit, yakni dengan menambahkan parameter ke file induk. Pada key HKEY_CURRENT_ USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows\Load juga akan diubah itemnya agar mengarah ke file induknya dengan nama Activex.exe. Pada HKEY_CURRENT_USER \Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru dengan nama present. Key HKEY_ LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Run\ akan terdapat item baru juga dengan nama Default dan %username%, username di sini merupakan nama user yang sedang aktif saat itu.
Virus hasil generate dari FFE juga mengubah shell extension untuk file .exe, yakni dengan mengubah type information dari Application menjadi File Folder. Setting-an folder Options juga diubah agar tidak menampilkan extension dan setiap fi le dengan attribut hidden. Dan agar dapat aktif pada safe-mode, ia pun mengubah nilai dari item SafeBoot.
Dengan menggunakan bantuan registry Image File Execution Options, virus ini juga menambahkan item baru pada section tersebut dengan nama cmd.exe, msconfi g.exe, regedit.exe, dan taskmgr.exe. Maksudnya adalah agar setiap user yang mengakses program dengan nama file seperti itu, maka akan di-bypass oleh Windows dan dialihkan ke file induk si virus.
Bagaimana Virus Menyebar?
Virus ini dapat menyebar melalui media penyimpan data seperti flash disk. Saat Anda mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe, dan msvbvm60.dll. Juga beberapa file pendukung seperti desktop.ini, autorun.inf agar ia dapat running otomatis pada saat mengakses flash disk tersebut.
File virus lainnya pun disimpan pada direktori baru di flash disk tersebut dengan nama Recycled yang berisikan file Firus.pif dan Folder.htt. Kesemua file virus tersebut dalam kondisi hidden sehingga tidak terlihat.
Virus Beraksi
Untuk dapat bertahan hidup, virus ini pun akan mencoba untuk memblok setiap program yang tidak ia inginkan seperti tools atau program antivirus termasuk PCMAV. Sama seperti halnya data registry yang diubah, data mengenai program apa saja yang diblok olehnya juga terdapat dalam tubuhnya dalam kondisi terenkripsi.
Jadi, saat virus sudah stay di memory, ia akan memonitor setiap program yang diakses oleh user, yakni dengan membaca nama file dan juga caption Window. Beberapa nama file antivirus yang dicoba untuk dibloknya adalah nav.exe, avgcc.exe, njeeves.exe, ccapps.exe, ccapp.exe, kav.exe, nvcoas.exe, avp32.exe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Termasuk beberapa program setup atau installer juga tidak dapat dijalankan pada komputer terinfeksi.
Pencegahan dan Penanggulangan
PC Media Antivirus RC19 ini dapat membersihkan komputer terinfeksi secara tuntas dan akurat 100% setiap virus yang dibuat dengan menggunakan Fast Firus Generator. Untuk menghindari aksi blok oleh virus terhadap PCMAV, silakan Anda rename terlebih dahulu file PCMAV misalnya PCMAV-CLN.EXE menjadi MERDEKA.EXE.

Bufring lama

hello saya sudah lama tidak membuat entri lagi saya akan mengasih suatu program yang akan mempercepat bufring di youtube dan juga bisa mendownload Videonya untuk mendownloadnya hanya menclik Link Dibawah ini:

Bywifi link: http://bywifi.com

cara memakai :
1.buka Bywifi Video Accelerator
2.buka Video yang anda mau download di youtube
3.Bywifi Video Accelerator akan mendownload video itu sendiri
4. have fun for download a video ^ ^
                                                          U

Rabu, 07 September 2011

jika komputer tidak bisa shutdown

Rabu, 07 September 2011

CARA MENGATASI KOMPUTER YANG GAK BISA SHUTDOWN

Sahabat…
Kali ini saya akan berbagi ilmu lagi tentang masalah komputer lagi ya…
Emm…
Tentang komputer yang susah atau tidak bisa Shutdown..
Gmana caranya ya,,,>?
Langsung ja yU baca…
Komputer yang tidak dapat di shut down memang merepotkan, jika kita langsung mencabut kabel nya, komputer bisa rusak, tapi kalo di shutdown secara normal, komputer tidak mau mati. Tapi tidak usah bingung, jika gejala ini melanda kalian, ikuti saja langkah-langkah yang saya berikan:
1. Klik Start Menu -> Run -> ketik regedit
2. Buka HKEY_CURRENT_USER -> Control Panel -> Desktop
3. Klik 2x pada PowerOffActive dan ubah nilai nya menjadi 1
Cara lainnya adalah sebagai berikut:
1. Klik Start Menu -> Run -> ketik regedit
2. Buka HKEY_USERS -> Default -> Control Panel -> Desktop
3. Klik 2x PowerOffActive, terus ubah nilai nya me